Perhitungan kasar untuk melakukan penggemukan 10 bulan untuk 10 ekor domba.
Teman-teman pembaca setia SaungDomba.com, beberapa waktu ini sering kali saya mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana sih kalkulasi kasar untuk sebuah peternakan kecil di daerah yang sistemnya petani kecil? Bagaimana menghitungnya? Untuk itu saya mencoba memberi gambaran kasar saja.
Asumsi Perhitungan Kasar Untuk Peternak Domba :
- Seumpama saya mempunyai ternak 10 ekor untuk domba penggemukan.
- Lalu akan saya ternakan selama 10 bulan.
- Saya beli per ekornya seharga Rp 650.000 dengan berat 15 kg/ekor.
- Selama 10 bulan saya menargetkan kenaikan 2 kg/bulan, sehingga dalam 10 bulan terjadi kenaikan bobot sejumlah 20 kg/ekor.
- Bobot ternak akhir pada bulan ke 10 beratnya akan menjadi 35 kg (15 kg awal + 20 kg penggemukan) dan siap untuk dijual.
- Harga untuk 35 kg saya asumsikan Rp 1.750.00 untuk konsumen akhir.
- Berarti pendapatan saya selama satu tahun Rp 1.750.000 x 10 ekor = Rp 17.500.000
- Modal dasar saya untuk pembelian ternak Rp 650.000 x 10 ekor = Rp 6.500.000
- Keuntungan kotornya adalah Rp 17.750.000 - Rp 6.500.000 = Rp 11.150.000
- Jika kita berasumsi bahwa kita memperkerjakan 1 orang peternak untuk 10 ekor dengan gaji Rp 750.000/bulan, maka biaya yang harus dikeluarkan selama 10 bulan menjadi Rp 7.500.000 (ini dengan asumsi hanya memberi pakan rumput saja dengan jumlah yang sangat banyak). Jadi pegawai/peternak merawat dan memberi makan rumput dengan system adlibitum (tempat pakan ternak tidak pernah kosong). Asumsi ini berlaku di pedesaan dengan ketersediaan rumput yang sangat melimpah.
- Dengan demikian perhitungannya menjadi Rp 17.750.00 - (Rp 6.500.000 + Rp 7.500.000) = Rp 3.750.000
- Berarti dengan modal Rp14.000.000 (ternak dan pegawai - pakan hanya rumput), Anda bisa menghasilkan keuntungan Rp 3.750.000 atau secara Return of Investment sebesar 27% dari modal yang diberikan.
Pertanyaan berikutnya pasti bagaimana cara meningkatkan keuntungan?
Caranya adalah bagaimana cara merawat ternak agar ternak yang dipelihara cukup dan optimal untuk 1 orang pekerja. Hal ini sangat bergantung dari kemampuan si peternak dalam mengarit pakan. Kalau kita asumsikan si peternak mampu mengarit 10 karung, berarti 10 x 25 kg/karung = 250 kg. Kalau kita asumsikan 1 ekor domba diberi makan rumput sebanyak 5 kg/hari, berarti kandang tersebut bisa di isi sampai dengan 50 ekor. Namun sekali lagi, hal ini bergantung kembali dengan kondisi lingkungan setiap peternakan. Tapi tetap ingat perhitungkan di dalam menargetkan laba adalah adanya juga resiko kematian.
Itulah hitungan kasar yang sekirsanya bisa saya berikan, mudah-mudahan teman-teman pembaca dapat mengetahui pola menghitung keuntungannya dan membagi sesuai dengan kapasitas dan target yang hendak di capai. Mohon maaf bila masih sangat sederhana perhitungannya, semoga berguna.